30 April, 2014

Alhamdulilah it's only bad day.. not bad life :)

BADMOOD. Satu kata yang bisa menjelaskan perasaan saya hari ini. Di dalam kata badmood itu ada banyak kata lain, antara lain kesal, patah semangat, marah, kecewa. Bahkan baru pernah saking capeknya sampe patah semangat buat nulis. Selama ini, apapun yang terjadi, nulis tetep jadi satu-satunya hobi yang bisa menyelamatkan rasa kesal saya. Dan sekarang, saya berfikiran untuk menghentikkan mimpi saya. Tidak. Seharusnya saya tidak melakukan itu bukan? Saya lelah! Benar-benar lelah. Hati, jiwa, otak apalagi fisik. Disaat seperti ini, bukan sosok yang menasehati atau memberi nasehat saja yang saya butuhkan, tapi.. sosok yang mengerti saya. Yang memberikan saya perasaan bahwa masih ada yang menyayangi saya setulus-tulusnya. Hanya saja. Dia. Sosok yang saya harapkan. Hanyalah sekedar mimpi belaka saja. Ya. Hanya mimpi.

26 April, 2014

Hiding My Heart Away..

Selamat sore menjelang malam :) Hari ini.. melelahkan sekaligus menyenangkan bagi saya. Akhirnya rasa bersalah karena enggak bisa ikut lembur waktu pembuatan CHAYOMagz beberapa bulan yang lalu. Akhirnyaaaaaaaaaaa.. bisa terbayarkan sekarang :) Majalah dinas pendidikan pemuda dan olahraga Banjarnegara yang alhamdulilah memberikan kesempatan untuk edisi perdananya bekerja sama dengan redaksi CHAYO. Seneeeeeeeeeeeeennnng banget rasanya jam segini baru pulang karena lembur bikin majalah. Walaupun bikinnya cuma bentar, guyonnya yang gak selese-selese. Makasih ya hari ini Sof, Ro, Wil, Pri, Nggit, Wel, Ek, Semm, Dli, Za dan juga buat adek-adek CHAYO yg kemarin udah kerja keras. You're the best TEAM :) Harapannya buat CHAYOMagz vol 2 besok.. kerja kerasnya bisa semakin ++++++++. Apalagi CHAYOMagz kan waktunya lebih lebar, sedangkan majalah ini? 3 hari broh :D Oya.. judul sama isi kok gak nyambung ya? Haha. Saya kehilangan fokus sepertinya. Kalo maksud dari judulnya sih, aku sekarang ini.. cuma lagi pengen nyimpen hatiku sendirian. Enggak bener-bener sendirian sih. Tetep butuh curhat ke beberapa sahabat yg aku percaya bisa tutup mulut lah. Enggak mau mengumbar siapakah sosok 'dia' segamblang dulu. Kalo soal sosok 'dia' yang dulu sih, masih tetep ada. Cuma udah banting setir dari sayang ke sekedar mengidolakan. Salut banget sih sama kisah hidupnya :) Lagu ini, Adele's Hiding My Heart, aku persembahkan buat kalian. Iya.. kalian berdua :D Yang aku idolakan, dan yang sedang aku coba untuk pahami lebih dalam. Apakah pantas untuk ku pendam dihati, atau hanya sekedar pantas diidolakan :) Jangan sakit ya kalian berdua :)
This is how the story went
Beginilah cerita berjalan
I met someone by accident
Aku bertemu dengan seseorang tanpa sengaja
Who blew me away, blew me away
Yang membuatku terkejut, membuatku terkejut
It was in the darkest of my days
Saat itu adalah saat tergelap dari hari-hariku
When you took my sorrow and you took my pain
Ketika kamu mengambil kesedihanku dan kamu mengambil rasa sakitku
And buried them away, buried them away
Dan membakarnya, membakarnya
I wish I could lay down beside you when the day is done
Aku berharap aku bisa tertidur disamping ketika hari berakhir
And wake up to your face against the morning sun
Dan terbangun dengan wajahmu melawan matahari pagi
But like everything I've ever known, you disappear one day
Tetapi seperti segela yang pernah aku ketahui, suatu hari kau pergi
So I spend my whole life hiding my heart away
Jadi aku melewati seluruh hidupku dengan menyembunyikan hatiku
Drop you off at the train station
Put a kiss on top of your head
Watch you wave, watched you wave
Then I went on home to my skyscrapers
Neon lights and wedding papers
That I call home, I call that home
I wish I could lay down beside you when the day is done
And wake up to your face against the morning sun
But like everything I've ever known, you disappear one day
So I spend my whole life hiding my heart away
I woke up feeling heavy hearted
I'm going back to where I started
The morning rain, morning rain
And though I wish that you were here
That same old road that brought me here
It's calling me home, it's calling me home
I wish I could lay down beside you when the day is done
And wake up to your face against the morning sun
But like everything I've ever known, you disappear one day
So I spend my whole life hiding my heart away
I can't spend my whole life hiding my heart away

25 April, 2014

Miss You.. Crying

Hari ini.. seperti hari kemarin. Terus berlalu tanpa adanya hadirmu. Dan aku rasa, aku masih bisa bersikap biasa saja. Sesungguhnya aku rindu, sesungguhnya aku ingin bisa bertemu denganmu, sesungguhnya aku.. ah sudahlah sudah. Toh, mungkin aku sudah mati di hati dan pikiranmu. Iya, kan? Bahkan saat aku menyebutkan namamu pagi ini, aku malah mendapat balasan sebuah bentakan. Sakit. Seharusnya mungkin aku sudah membunuhmu dari dalam hatiku, sejak berbulan-bulan yang lalu. Namun.. sulit. Sungguh sulit. Sangat sulit. Aku berkali-kali mencoba membunuhmu. Yang ada, malah rasa rindu yang semakin menggerogoti tiap sudut hatiku. Rindu yang membuatku semakin candu terhadap segala hal tentangmu. Lagi "sakit" banget. Enggak bisa banyak omong. Tapi ada satu lagu yang bisa mewakili segala perasaanku malam ini. Dan ini, hanya untukmu..

As if nothing’s wrong, I joke around with my friends
Seperti tidak ada yang terjadi, aku bercanda dengan teman-temanku
Saying being alone is better, that I didn’t know it’s this nice
Berkata bahwa sendirian itu lebih baik, dan aku tidak tahu bahwa sendirian akan sebaik ini
I pretend to be strong, I try to smile but my eyes can’t lie
Aku berpura-pura kuat, Aku mencoba tersenyum tetapi mataku tidak bisa berbohong
I miss you so I’m crying, I miss you so I’m crying
Aku merindukanmu karena itu aku menangis, Aku merindukanmu karena itu aku menangis
I comfort myself but the tears keep dripping
Aku menghibur diriku sendiri tetapi air mata tetap menetes
After getting exhausted from endlessly crying, I fall asleep
Setelah merasa lelah karena tangis yang tak berhenti, aku tertidur
I can’t even see you in my dreams
Aku bahkan tidak bisa melihatmu dalam mimpiku
So I cry, I just cry
Jadi aku menangis, aku hanya menangis
I came out of the house without any plans and got on the bus
Aku keluar dari rumah tanpa rencana dan menaiki bus
Wherever my feet lead me, I can’t see you, who used to love me
Kemanapun kaki melangkah, Aku tidak bisa melihatmu, yang pernah mencintaiku
I miss you so I’m crying, I miss you so I’m crying
Aku merindukanmu karena itu aku menangis, Aku merindukanmu karena itu aku menangis
I comfort myself but the tears keep dripping
Aku menghibur diriku sendiri tetapi air mata tetap menetes
After getting exhausted from endlessly crying, I fall asleep
Setelah merasa lelah karena tangis yang tak berhenti, aku tertidur
I can’t even see you in my dreams
Aku bahkan tidak bisa melihatmu dalam mimpiku
There’s so much I didn’t do for you
Begitu banyak hal yang tidak ku lakukan untukmu
There’s nothing that I did for you
Tidak ada hal yang kulakukan untukmu
I’m so sorry for all the bad things I did to you
Aku minta maaf atas segala hal buruk yang kulakukan pada mu
So tears keep falling
Karena itu air mata terus berjatuhan
I cry, I just cry
Aku menangis, Aku hanya menangis
I try to forget you but I keep…
Aku mencoba melupakanmu tetapi aku tetap...
I miss you so I’m crying, I miss you so I’m crying
Aku merindukanmu karena itu aku menangis, Aku merindukanmu karena itu aku menangis
I comfort myself but the tears keep dripping
Aku menghibur diriku sendiri tetapi air mata tetap menetes
After getting exhausted from endlessly crying, I fall asleep
Setelah merasa lelah karena tangis yang tak berhenti, aku tertidur
I can’t even see you in my dreams
Aku bahkan tidak bisa melihatmu dalam mimpiku
I cry
Aku menangis
Lyn - Miss You.. Crying
Credit : The song belong to the right owner.
The english translation was taken from this site :)

24 April, 2014

Sama tapi.. berbeda.

Hari ini.. suasana yang hampir sama dengan beberapa bulan yang lalu tapi berbeda. Tak perlu ku hitung, karena aku.. sudah mencoba melupakannya hari demi hari. Sore ini.. aku begitu merindukan sore kala itu. Ketika aku bisa menyebutkan aku dan kamu sebagai kita. Hari ini bahan pembicaraan kami pun, hampir sama tapi berbeda. Kami duduk berkeliling di dekat perpustakaan baru, suasana dingin sedikit menghangat karena canda tawa yang tercurahkan. Tapi hatiku tidak. Hatiku semakin dingin. Saat menyadari ketiadaan hadirmu disini. Semuanya terasa begitu kosong. Tawaku hanyalah kebohongan belaka. Berpura-pura berkonsentrasi, tapi pikiranku hanya tertuju padamu. Berpura-pura pergi ke kamar mandi, padahal aku hanya ingin menyeka air mata yang sudah tak bisa lagi ku simpan sendiri. Lalu.. bagaimana denganmu? Kau baik, bukan? Kau makan dengan teratur, kan? Bagaimana dengan jam istirahatmu? Lebih baik dari saat masih mengenalku, kan? Ah! Bagaimana dengan pertemuanmu dengan Sang Pencipta? Kalau yang satu itu.. aku yakin kau menjalankannya dengan sangat baik! Lalu.. ah.. ini menyakitkan. Bagaimana hubunganmu dengan perempuan idaman yang kau tunggu itu? Aku tidak ingin munafik. Hatiku selalu berdetak lebih kencang saat mengingatnya. Aku mungkin sedih karena kau memilihnya, tapi aku harus bahagia. Benar, kan? Bukankah aku sudah pernah berkata, bahagiamu adalah bahagiaku juga. Sudahlah. Hari sudah semakin sore. Saatnya aku beranjak dari dinginnya hatiku sore ini. Sampai jumpa.. kamu.

01 April, 2014

New wordpress address!!

Hello gais~ I've changed my wordpress address from ordinarygirl8823 to adindaasr :) Please visit, read my short story and leave the comment sometimes. Thanks yaa :)